air api gunung awan dan matahari termasuk ragam hias

Sehinggaanda tidak perlu lagi berkotor kotor dengan media tanam tanah, pupuk, serta melakukan penyiraman setiap harinya. Praktis bukan dan sangat mudah serta tetap akan dapat memberikan nuansa estetika di ruangan anda. Yuk langsung saja kita simak, 7 Jenis Tanaman Hias Yang Dapat Ditanam Di Air dan mudah di tanam. Selengkapnya. Air Plants Mulanya warga desa menemukan unur-unur ( gundukan tanah berisi reruntuhan kuno ). Karena ketidaktahuan mereka, bata candi itu diambil untuk dudukan wc. Petani memanfaatkannya untuk menyambung pematang sawah yang putus ( belum tahu dia, itu bata mahakarya nenek mo yang nya yang terbesar di Asia Tenggara ). Penggali liar membongkarnya TempatWisata dengan Nilai Tertinggi di Spanyol. Spanyol artinya kejutan bagi mereka yang mempunyai citra wajib berjuang buat menerima ruang handuk di keliru satu pantainya yang ramai atau menyeruput sangria sembari menonton adu banteng atau flamenco. asal monumen kuno yg ditinggalkan sang bangsa Romawi dan Moor, kastil abad pertengahan GunungKrakatau yang sebenarnya termasuk wilayah Provinsi Lampung ini terletak di perairan Selat Sunda. Dan merupakan salah satu gunung yang paling terkenal di dunia, karena letusannya yang dahsyat pada tahun 1883. kawasan wisata alam ini lebih mudah dicapai dari Pantai Anyer-Carita dan izin mendarat di Pulau Gunung Api Anak Krakatau juga Padalantai satu terdapat informasi lengkap tentang sebaran lempeng kegempaan dan gunung api di Indonesia dengan metode yang menarik. Pada Koleksi Keramologika terdapat keramik Eropa abad 19-20 yang terbuat dari bahan porselin bentuk bundar dan berglasir. Memiliki ragam hias kaligrafi berwarna hitam, tulisan menceritakan tentang Nabi Tout Les Site De Rencontre Pour Ado. Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan materi seputar jenis ragam hias yang meliputi ragam hias geometris, ragam hias manusia, ragam hias hewan, ragam hias tumbuhan, dan ragam hias benda alam dalam mata pelajaran seni budaya kelas Vii revisi terbaru. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang jenis ragam hias yang meliputi ragam hias geometris, ragam hias manusia, ragam hias hewan, ragam hias tumbuhan, dan ragam hias benda alam dalam mata pelajaran seni budaya. Gambar Ragam hias dapat dikelompokkan menjadi lima jenis, yaitu ragam hias geometris, ragam hias manusia, ragam hias hewan, ragam hias tumbuhan, ragam hias benda alam. Ragam hias geometris mencakup pilin, meander, tumpal, kawung, dan swastika. Ragam hias benda alam mencakup air, api, batu, gunung, awan, dan matahari. Selain motif hias tersebut di atas, dikenal juga motif yang berasal dari berbagai daerah Republic of indonesia. Motif ini sebagai identitas atau ciri khas daerah, seperti motif hias Papua, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Lampung, Jawa Tengah, Bali, dan Nusa Tenggara Timur. 1. Ragam Hias Geometris Ragam hias sendiri merupakan bentuk hiasan yang diulang hingga menjadi pola tertentu dalam sebuah karya seni. Ragam ini bisa dihasilkan melalui proses memahat, mencetak, menggambar dan lainnya. Sementara itu, ragam hias geometris adalah ragam hias yang dibuat dengan menggabungkan bentuk-bentuk geometris ke dalam satu motif. Ragam ini kerap memanfaatkan berbagai unsur garis seperti garis lengkung, lurus, dan zigzag. Ragam hias geometris memiliki ciri khas tersendiri, di antaranya Disusun memanjang dan sambung menyambung hingga membentuk gambar berulang. Polanya disusun dari kumpulan garis, baik garis lurus, zigzag, spiral, dan sebagainya. Aplikasinya bisa ditemukan pada kain batik, candi, ukiran benda, dan kerajinan tangan. Dibuat dengan perpaduan bentuk-bentuk geometris ke dalam satu motif ragam hias. Ragam hias geometris dapat ditemukan di seluruh wilayah Indonesia, mulai dari Jawa, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, dan Papua. Ragam ini juga memiliki motif yang cukup beragam. Berikut contoh motif ragam hias geometris. a. Motif Bunga Motif bunga menjadi salah satu motif andalan untuk pakaian atau gaun wanita. Motif ini juga sering digunakan untuk hiasan dinding. Biasanya, motif bunga dipadukan dengan warna harmonis sehingga lebih enak dipandang. b. Motif Batik Pada umumnya, motif batik terdapat pada kain batik dan ornamen hiasan dinding. Motif ini terdiri dari berbagai bentuk dasar seperti belah ketupat, lingkaran, persegi, persegi panjang, dan lainnya. Beberapa motif batik yang beredar di kalangan masyarakat adalah motif batik ceplokan, pilin, tumal, meander, dan swastika. c. Motif Daun Motif daun merupakan salah satu motif yang paling sederhana. Meski begitu, motif ini seringkali dipilih sebagai hiasan. Biasanya, digunakan pada pakaian untuk memperindah penampilan dan menunjukkan sisi sederhana. d. Motif Busur Motif geometris busur memiliki tingkat estetika yang tinggi. Motif ini dibuat menggunakan bantuan busur, sehingga bentuknya rapi dan simetris. Motif busur dapat ditemukan di berbagai perabotan rumah tangga dan hiasan dinding. e. Motif Belah Ketupat Motif geometris menggunakan gambar geometris belah ketupat sebagai objeknya. Biasanya, motif belah ketupat terdapat pada hiasan dinding, anyaman, kain sulam, dan peralatan rumah tangga. 2. Ragam Hias Manusia Ragam hias figuratif adalah jenis ragam hias yang menggunakan manusia sebagai objek atau motif penggambarannya. Seniman akan meniru bentuk tubuh manusia mulai dari bagian kepala hingga kaki. Selanjutnya bentuk tiruan tubuh manusia ini dikreasikan dengan gaya tertentu. Proses pembuatan ragam hias figuratif dapat dilakukan dengan cara menggambar, melukis, maupun mengukir. Ragam hias figuratif ini biasanya ada pada kerajinan kayu hingga kerajinan tekstil. Terkadang seniman juga menambahkan motif-motif lain seperti motif flora untuk meningkatkan keindahannya. Manusia sebagai salah satu objek dalam penciptaan motif ragam hias figuratif memiliki dua unsur, yaitu menyatu dan terpisah. Ragam hias figuratif tradisional umumnya berasal dari daerah timur Indonesia, yaitu Papua. Contoh Ragam Hias Figuratif Motif ragam hias figuratif memiliki dua unsur yaitu terpisah dan menyatu. Contoh ragam hias figuratif yang terpisah adalah topeng. Sedangkan contoh ragam hias yang menyatu adalah wayang. Kemudian berdasarkan dimensinya, contoh ragam hias dibagi menjadi dua macam yaitu karya seni dua dimensi dan tiga dimensi. Contoh karya seni dua dimensi adalah lukisan atau gambar menggunakan software. Sementara bentuk tiga dimensi dari ragam hias figuratif bisa berupa topeng dan patung. iii. Ragam Hias Hewan Ragam hias Fauna merupakan ragam hias yang memiliki motif bertema hewan fauna yang mejadi objek motif dari ragam hias. Meskipun bertema hewan, namun tidak sembarang hewan dapat dijadikan sebagai motif. Hanya beberapa hewan tertentu yang boleh digunakan sebagai gambar motif. Secara umum, gambaran fauna yang terdapat pada ornamen adalah hasil gubahan ataupun stilirisasi. Sangat jarang ditemukan motif hewan digambarkan secara natural, meski begitu hasil dari gubahan tersebut masih bisa dikenali dengan mudah. Baik dari bentuk maupun jenis hewan yang digubah. Secara visualisasi, bentuk hewan yang digunakan tak jarang hanya mengambil bagian-bagian tertentu saja kemudian dikombinasikan dengan berbagai macam motif lain. Biasanya, jenis hewan yang digunakan sebagai obyek gubahan adalah burung, naga, kupu-kupu, singa, ular, naga dan lain sebagainya. Bentuk animate being yang ditampilkan dalam gambar umumnya merupakan wujud dari ragam hias yang telah mengalami berbagai macam perubahan bentuk maupun gaya dari waktu ke waktu. Ragam hias dengan motif fauna bahkan telah mengalami banyak deformasi namun tak sampai menghilangkan bentuk aslinya. Umumnya gagam hias fauna juga dikombinasikan dengan berbagai motif yang lain seperti ragam hias flora agar menciptakan pola yang bervariasi. Motif dari ragam hias fauna tersebut sangat sering dijumpai di karya batik, sulaman, ukiran, anyaman, pahatan, tenun, serta kain bordir. Motif fauna kerap dijadikan sarana untuk mengenalkan kearifan lokal suatu daerah tertentu di wilayah Republic of indonesia. Misalnya saja, motif cendrawasih dari Papua, komodo dari Nusa Tenggara Timur, dan gajah dari Lampung. Berikut contoh dari ragam hias animate being. a. Kupu-Kupu Contoh yang pertama adalah, ragam hias dengan motif kupu-kupu. Secara umum, motif ini kerap ditampilkan dengan gambaran sayap terkembang,dan juga kerap ditemukan pada motif semen serta ceplok b. Burung Selanjutnya ada ragam hias burung yang juga sangat sering digunakan. Setidaknya terdapat tiga jenis ornamen atau motif burung yang kerap digunakan dalam ragam hias. Misalnya saja burung phoenix, burung merak, dan juga motif burung khayalan yang tidak ada di kehidupan nyata. Motif burung juga dipergunakan sebagai motif pengisi selain motif pokok. Namun tampilannya lebih dominan dibanding dengan motif yang lainnya. c. Naga Naga menjadi makhluk mitologi atau khayalan yang seringkali digunakan dalam motif ragam hias. Hewan ini biasanya digambarkan berupa ular berukuran besar yang mempunyai kekuatan yang luar biasa dan juga sakti mandraguna. Kebanyakan motif naga tersebut juga digambarkan memiliki kepala raksasa yang mengenakan mahkota, kadang juga bersayap, bahkan ada yang memiliki kaki. Penggambaran yang megah, menghadirkn makna yang mendalam tentang filosofis naga. d. Hewan Berkaki Empat Motif dalam ragam hias yang selanjutnya ialah hewan berkaki empat. Dan yang sering digunakan ialah hewan seperti lembu, gajah, kijang, singa hingga harimau. Hewan tersebut digambarkan dengan cara yang unik misalnya seperti gajah yang diberi motif bunga atau tumbuhan lainnya. iv. Ragam Hias Tumbuhan Flora ialah sebutan buat menyebut tumbuh- tumbuhan. Jadi, Ragam hias flora ialah macam hias ataupun motif yang mempunyai wujud ataupun objek tumbuh- tumbuhan. Ragam hias mempunyai pengertiannya sendiri. Terlepas dari jenisnya yang mencangkup flora, fauna, geometris maupun figuratif. Pola tanaman berbentuk macam hias flora dalam wujud lukisan ataupun ukiran memanglah banyak disukai. Sentuhan estetis dari pola bunga ataupun dedaunan senantiasa sesuai dijadikan bagaikan pemanis ataupun riasan. Nah, kalian dapat memilah bermacam berbagai macam hias flora yang umumnya terbuat dengan pola- pola berikut. a. Ragam Hias Bunga Pastinya banyak tipe bunga menawan yang kalian tahu di Indonesia dengan bermacam- macam corak serta wujudnya. Tipe bunga- bungaan memanglah sejuk serta aman buat dipangan. Oleh sebab itu, banyak pola bunga- bungaan yang terbuat ilustrasi berupa lukisan pada media kain batik ataupun ukiran di vas bunga. b. Ragam Hias Dedaunan Tidak hanya motif bunga, motif daun pula jadi salah satu motif yang disukai. Warna dedaunan dengan corak yang terang umumnya membagikan kesan riang serta senang. Tidak heran bila banyak kain batik dengan macam hias dedaunan yang terbuat buat baju acara. Nah, macam hias ini diseleksi supaya dapat membagikan kesan berbahagia untuk orang yang melihatnya. c. Bunga serta Dedaunan Campuran dari macam hias bunga serta dedaunan umumnya dikombinasikan buat lebih menunjukkan kesan elok. Gabungan pola bunga serta dedaunan hendak timbul bagaikan pola yang nampak lebih semarak. Nah, gabungan warna ini pula umumnya banyak dipakai pada media kain batik. d. Daun Paku Tipe daun paku yang wujudnya memanjang ini bisa jadi hendak menegaskan kalian pada eksperimen riset di sekolah. Ya, tipe daun memanjang dengan garis tegas ini mempunyai arti yang lebih berwibawa. Tidak heran bila campuran corak yang digunakan buat macam hias flora ini lebih tajam serta harga kain batiknya dibanderol dengan harga yang lebih besar. eastward. Batik Berakar Bila dilihat dari polanya, macam hias batik berakar lebih rumit serta ramai dibanding pola yang lain. Kerap terbuat pada media kain batik, umumnya warna ini dikombinasikan di atas kain bercorak putih ataupun gelap. Motif kain batik ini kerap kali diseleksi oleh para perempuan serta cenderung identik dengan wujud ibu- ibu. f. Lukisan Bunga Naga Macam hias flora satu ini bisa jadi lumayan rumit untuk sebagian orang. Tetapi, pola bunganya pula disukai sebab membagikan kesan elegan serta elok. Umumnya, pola macam hias bunga naga terbuat dalam sebagian sesi. Ya, sebab pola bunganya tidak gampang buat dituntaskan dalam satu kali pengerjaan serta dapat dibesarkan dalam sebagian wujud. g. Bunga Mawar dan Kembang Warna bunga mawar banyak ditemui pada media kain, riasan, ataupun ukiran. Ya, lukisan bunga mawar pula umumnya dikombinasikan dengan kembang. Macam hias flora ini umumnya terbuat dalam pola yang lebih tertib serta kesekian. Tidak hanya kerap dipakai buat pola kain batik, kalian pula bisa jadi menciptakan pola ini pada warna di lantai. h. Tenun Kembang Mahkota Pola kain tenun berbentuk macam hias flora ini umumnya nampak semacam warna bunga pada biasanya. Tetapi, kalian dapat memandang pada bagian ujung tiap pola buat memandang bagian mahkota dari istilah yang diartikan. Tidak hanya kain tenun, bisa jadi kalian pula dapat menciptakan pola ini pada media ukiran, ubin, ataupun ventilasi di bangunan. i. Tenun Tumbuhan Cemara Wujud tumbuhan cemara yang diilustrasikan dalam macam hias flora umumnya hendak timbul bagaikan pola ikonik. Walaupun gampang dikenali, warna ini tidak membosankan serta malah banyak terbuat bagaikan kreasi tenunan yang elok. Proses tenun ini lumayan menghabiskan waktu sehingga harga kain lumayan besar. j. Campuran Burung serta Dedaunan Ragam hias flora pula kerap kali dikombinasikan dengan motif burung. Umumnya, pola ini timbul dalam gabungan pola pepohonan serta burung yang hinggap di dahannya. Nah, pola ini lebih banyak timbul bagaikan ukiran pada bahan kayu ataupun batu. Sebagai riasan, gabungan ragam hias burung serta dedaunan lumayan terkenal serta disukai banyak orang. 5. Ragam Hias Benda Alam Alam benda tidak akan kehabisan ide untuk memberikan inspirasi pada penikmat gambar. Alam dan benda akan menyajikan berbagai bentuk gambar, dan bisa menjadi inspirasi gambar. Jika 7 orang sedang melukis suatu alam atau benda dalam sudut pandang yang berbeda maka hasil gambar yang di hasilkan akan berbeda. Walaupun objeknya sama tetapi bentuk dan sudut pandang gambar akan berbeda. Dibawah ini kita akan membahas mengenai gambar ragam hias alam benda antara lain a. Gambar Ragam Hias Alam Alam akan menyajikan pemandangan yang berlimpah, bukan hanya pegunungan, laut, air terjun, namun Gedung-gedung tinggi juga menjadi gambar ragam hias alam buatan manusia. Berikut ini adalah beberapa gambar ragam hias alam antara lain. b. Gambar Ragam Hias Benda Gambar ragam hias benda merupakan gambar yang terinspirasi dari benda misalnya gelas, buah yang di susun, jam dinding, sepatu dan lainnya. Setiap benda bisa menjadi objek gambar, pelukis akan memilih sudut pandang yang baik agar mendapatkan gambar yang bagus. Jawabanpola ragam hias Alam / pola ragam hias Dengan bahan alam Pertanyaan baru di Seni Kriteria karya seni rupa tiga dimensi yaitu A. Mempunyai dimensi panjang, lebar, tinggi dan bisa dilihat dari berbagai arahB. Mempunyai dimensi panjan … g, lebar, tinggi dan bisa dilihat dari satu arahC. Mempunyai dimensi panjang, lebar, dan bisa dilihat dari berbagai arahD. Mempunyai dimensi panjang, luas, tinggi dan bisa dilihat dari berbagai arah​ Andante dan moderator merupakan contoh tenpo Apa saja bahan yang digunakan untuk memproses kulit mentaha. kipas angin, blower, ampelas b. jemuran, tali, ampelas c. kipas angin, blower, kursi d. j … emuran, kursi, kipas angin​ jenis kayu yang digunakan untuk membuat kerajinan tangan kulit nabati adalaha. kayu jatib. beringinc. pohon pisangd. pohon kelapa ​ Pleaseeeee kaaaaa butuhhh bangettttt​ Air,api,batu,gunung, awan,dan matahari termasuk ragam hias alam Menggambar Ragam Hias Daftar Isi Daftar Isi ........................................................................................................................................................................................2 Pengertian...................................................................................................................................................................................... 3 Jenis................................................................................................................................................................................................... 5 Sejarah............................................................................................................................................................................................. 6 Alat dan Bahan............................................................................................................................................................................7 Manual ........................................................................................................................................................................................ 7 Digital .......................................................................................................................................................................................... 7 Mistar .......................................................................................................................................................................................... 8 Teknik ................................................................................................................................................................................................ 9 Manual ........................................................................................................................................................................................ 9 Digital .......................................................................................................................................................................................... 9 Mistar....................................................................................................................................................................................... 10 Prosedur Gambar ..................................................................................................................................................................... 11 Manual..................................................................................................................................................................................... 11 Digital....................................................................................................................................................................................... 11 Mistar....................................................................................................................................................................................... 12 Daftar Pustaka.......................................................................................................................................................................... 13 Pengertian Ragam hias atau motif adalah bentuk dasar hiasan yang umumnya diulang-ulang sehingga menjadi pola dalam suatu karya kerajinan atau kesenian. Ragam hias dapat dihasilkan dari proses menggambar, memahat, mencetak dsb. Ragam hias yang diulang-ulang, dipadukan, atau diatur sedemikian rupa sehingga tampak rapi dapat disebut sebagai pola atau corak. Sementara itu, satu atau lebih paduan ragam hias dapat disebut ornamen. Ornamen umumnya terdiri dari satu atau lebih ragam hias yang diatur dalam pola-pola tertentu. Ragam hias Nusantara dapat ditemukan pada motif batik, tenunan, anyaman, tembikar, ukiran kayu, dan pahatan batu. Ragam hias ini muncul dalam bentuk-bentuk dasar yang sama namun dengan variasi yang khas untuk setiap daerah. Dalam karya kerajinan atau seni Nusantara tradisional, sering kali terdapat makna spiritual yang dituangkan dalam stilisasi ragam hias. Ragam hias merupakan salah satu karya seni rupa yang dibuat untuk hiasan pada suatu produk agar menjadi lebih indah dan bermakna. Ragam hias dapat juga digunakan sebagai identitas atau ciri khas suatu daerah. Ragam hias disusun dari sekumpulan pola hias, sedangkan pola hias disusun dari sekumpulan motif hias. Pola hias merupakan unsur dasar yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam merancang suatu hiasan. Motif hias merupakan pokok pikiran dan bentuk dasar dalam perwujudan ragam hias. Contoh jenis ragam hias • Ragam Hias Flora Ragam hias flora merupakan ragam hias yang menggunakan bentuk flora tumbuhan sebagai objek motif ragam hias flora sebagai bentuk. Penggambaran Ragam hias flora dalam seni ornamen dilakukan dengan berbagai cara baik natural maupun stilisasi sesuai dengan konsep yang dimiliki senimannya. Gb. 1 Ragam hias flora • Ragam Hias Fauna Ragam hias fauna merupakan ragam hias yang menggunakan bentuk Fauna hewan sebagai objek motif ragam hiasnya. Penggambaran fauna dalam ornamen sebagian besar merupakan hasil gubahan atau stilisasi, jarang berupa binatang secara natural, tapi hasil gubahan tersebut masih mudah dikenali bentuk dan jenis binatang yang digubah, dalam visualisasinya bentuk binatang terkadang hanya diambil pada bagian tertentu tidak sepenuhnya dan dikombinasikan dengan motif lain. Gb. 2 Ragam hias fauna • Ragam Hias Geometris Ragam hias geometris merupakan motif hias yang dikembangkan dari bentuk-bentuk geometris, kemudian digayakan sesuai dengan selera dan imajinasi pembuatnya. Motif hias geometris merupakan pola bentuk terukur yang dapat disesuaikan dengan karakteristik teknik dan bahan. Motif ragam hias geometris berkembang dari bentuk titik, garis, atau bidang yang berulang dari yang sederhana sampai dengan pola yang rumit. • Ragam Hias Figuratif manusia Gb. 3 Ragam hias geometris Ragam hias figuratif manusia merupakan bentuk ragam hias yang menggunakan objek manusia yang digambar dengan mendapatkan penggayaan bentuk. Manusia sebagai salah satu objek dalam penciptaan motif ornamen mempunyai beberapa unsur, baik secara terpisah maupun menyatu. Gb. 4 Ragam hias figuratif Jenis Ragam hias sendiri dapat dikelompokkan menjadi lima 5 jenis yakni, ragam hias geometris, ragam hias manusia, ragam hias hewan, ragam hias tumbuhan, dan ragam hias benda alam. • Ragam Hias Geometris Ragam hias geometris adalah tagam hias yang memakai berbagai macam unsur garis. Dari mulai garis lurus, spiral, lengkung, zigzag, dan berbagai macam jenis garis lainnya. Jenis ini biasa menghadirkan bentuk-bentuk berpola dan berulang. Jenis dari Gb. 5 Ragam hias geometris ragam hias geometris antara lain pilin, meander, tumpang, kawung, swastika. • Ragam Hias Manusia Figuratif Ragam hias manusia adalah ragam hias yang menggunakan objek manusia untuk digambarkan. Manusia merupakan salah satu objek dalam penciptaan motif ornamen untuk mendapatkan beberapa unsur, baik secara terpisah ataupun Gb. 6 Objek manusia Gb. 7 Ragam hias manusia menyatu. • Ragam Hias Fauna Ragam hias fauna adalah ragam hias yang menggunakan hewan/fauna sebagai motif dari ragam hias tersebut. Gb. 9 Ragam hias fauna Gb. 8 Objek fauna • Ragam Hias Flora Ragam hias flora adalah yang menggunakan bentuk tumbuhan/flora sebagai motif dari ragam hias tersebut. Gb. 10 Ragam hias flora Gb. 11 Objek flora • Ragam Hias Benda Alam Campuran Ragam hias benda alam adalah ragam hias yang objek gambarnya bersumber dari alam. Seperti objek gambar matahari. Ragam hias benda alam mencakup air, batu, api, gunung, awan, dan matahari. Gb. 12 Ragam hias benda alam Gb. 13 Objek benda alam Selain beberapa motif diatas, ada juga motif hias yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Motif ini sebagai indentitas atau ciri khas daerah, seperti hias Papua, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Lampung, Sumatera Utara, Jawa Gb. 14 Motif hias Jawa Tengah Tengah, Bali, dan Nusa Tenggara Timur. Sejarah Sejarah perkembangan ragam hias di Nusantara dikenal mulai dan berdirinya kerajaan kerajaan. Di Indonesia, ragam hias telah mengalami perubahan-perubahan sesuai dengan semangat zamannya dan umumnya meneruskan pola-pola atau tradisi-tradisi sebelumnya, yakni masa pra sejarah, ataupun masa klasik. Ragam hias di nusantara sudah ada sejak zaman prasejarah, yaitu pada zaman batu muda atau disebut juga dengan neolithikum. Di zaman ini, manusia mulai mengenal ragam hias karena mereka sudah mengenal tempat tinggal di gua-gua dan telah mengenal cara bercocok tanam. Oleh karena Gb. 15 Kapak Perunggu itu, alat-alat peninggalan zaman neolitikum telah dibubuhi ragam hias sederhana berupa garis- garis. Maka dari itu, jenis ragam hias geometris menjadi jenis ragam hias tertua. Selanjutnya adalah zaman Hindu Buddha. Zaman ini merupakan babak baru periodesasi kebudayaan di Indonesia. Zaman ini juga dikatakan sebagai zaman awal sejarah. Hal ini dibuktikan dengan adanya penemuan tulisan yang mana Gb. 17 Prasasti Ciaruteun Gb. 16 Motif pada Candi Prambanan peninggalan karya seni rupanya adalah prasasti dan candi. Selanjutnya adalah zaman Islam. Zaman ini memiliki peninggalan karya seni rupa yang cukup megah. Ragam hias ini berbentuk tumbuhan sulur, yaitu jenis tumbuhan yang hidup merambat. Selain daripada itu, zaman Islam itu diantaranya banyak menggunakan jenis alam benda. Gb. 18 Ragam hias pada Dan yang terkahir adalah zaman kolonial. Ragam hias pada zaman kolonial itu zaman Islam tidak berkembang dengan baik di masyarakat. Beberapa ragam hias yang muncul diantaranya adalah ragam hias dari Eropa yang bukan termasuk ragam hias Nusantara. Alat dan Bahan Alat dan bahan dibagi jadi tiga untuk manual, mistar, dan digital. Alat merupakan barang yang jika kita gunakan terus menurus akan rusak. Bahan adalah barang yang jika kita gunakan terus menurus akan habis. • Alat Gb. 19 Contoh alat menggambar manual 1. Penghapus 2. Bolpoin 3. Spidol 4. Pensil 5. Kuas 6. Palet • Bahan Dibagi menjadi dua yaitu bidang gambar dan pewarna. ➢ Bidang gambar 1. Kertas gambar 2. Kain kanvas 3. Kaca 4. Tripleks 5. Tembok ➢ Pewarna Gb. 20 Kain kanvas 1. Pensil gambar 2. Pensil warna 3. Pastel atau krayon 4. Cat air 5. Cat poster 6. Tinta bak 7. Cat minyak Gb. 21 Tinta bak • Alat 1. Ipad,HP atau laptop 2. Apple pencil jika menggunakan iPad 3. Aplikasi yang digunakan seperti procreate dan aplikasi lain nya • Bahan Gb. 22 Contoh alat menggambar digital Tidak ada • Alat Gb. 23 Rapidograph 1. Penggaris lurus 2. Penggaris segitiga 3. Jangka 4. Rapidograph • Bahan 1. Kertas gambar Teknik Ragam hias atau motif adalah bentuk dasar hiasan yang umumnya diulang-ulang sehingga menjadi pola dalam suatu karya kerajinan atau kesenian. Ragam hias dapat dihasilkan dari proses menggambar, memahat, mencetak dsb. untuk meningkatkan mutu dan nilai pada suatu benda atau karya seni. Ada tiga macam teknik yaitu teknik digital, mistar ,dan manual. • Teknik arsir adalah teknik dasar karena teknik ini menggunakan pensil. Teknik ini merupakan metode dalam menggambar lebih menekan pada ketebalan. • Teknik dussel adalah teknik menggambar suatu obyek dengan garisan, dari 1 warna tetapi terdapat warna terang dan warna gelap. • Teknik linier adalah cara menggambar objek dengan menggunakan metode garis. Dalam menggambar menggunakan teknik linier ini dapat menggunakan garis lurus maupun garis lengkung. • Teknik akuarel adalah teknik menggambar ragam hias dengan cara menyapukan pewarna dan menghasilkan sapuan warna tembus pandang. • Teknik pointilis adalah teknik menggambar ragam hias dengan menitik - nitikan pena atau pensil sehingga menghasilkan kumpulan titik. • Teknik plakat adalah teknik menggambar ragam hias dengan menyapukan pewarna sehingga menghasilkan pewarna yang menutup. • Vexel adalah sebuah neologisme untuk seni raster berbasis piksel yang meniru tampilan visual teknik vektor. Yaitu garis bermata tajam dan bidang warna datar atau gradasi gradient yang itu sendiri adalah portmanteau yang berasal dari kombinasia 'vektor' dan 'pixel.' • Vektor adalah gambar yang menggunakan poligon untuk membuat gambar pada komputer dasarnya vector menggunakan vektor. Setiap bagian bisa ditambahkan atribut,termasuk ketebalan,garis,bentuk,kurva,warna garis,dan warna isi. • Line art adalah sebuah gambar yang hanya menonjolkan gambaran pada outlinenya,atau yang disebut garis garisnya yang dalam bahasa inggris namanya line. • WPAP atau Wedha's Pop Art Portrait adalah salah satu gaya seni populer yang berasal dari ini ditandai dengan dengan penyusunan ulang potret wajah menggunakan bentuk bentuk geometris dengan pencampuran warna - warna yang semarak. Teknik misar adalah menggambar ragam hias dengan menggunakan alat bantu mistar dan jangka bersifat mutlak karena hasil gambar harus benar- benar lurus, lengkung, dan bidang beraturan. Sebagai contoh, menggambar segitiga, persegi, segi lima, segi enam, lingkaran, dan elips. Prosedur Gambar Prosedur menggambar ragam hias dapat dibagi menjadi tiga, yaitu • Menyiapkan bahan dan alat Contoh bahan dan alat yang dapat digunakan adalah kanvas, cat minyak, dan kuas. • Menentukan tema ragam hias Contoh tema ragam hias adalah geometris, manusia, hewan, tumbuhan, atau benda alam. • Menentukan teknik menggambar Gb. 24 Sketsa menggambar manual Teknik menggambar manual contohnya adalah linear, arsir, dussel, pointilis, akuarel, dan plakat. • Membuat sketsa ragam hias Sketsa dapat dibuat dengan pensil gambar. Jika sketsa dipandang belum sesuai, masih bisa diperbaiki dengan pensil gambar. • Proses pewarnaan Jika sketsa sudah selesai dibuat, lanjutkan dengan proses pewarnaan. Mulai dari warna muda menuju warna yang lebih tua. • Penyelesaian akhir / finishing Finishing dapat dilakukan dengan melihat keseluruhan gambar dengan teliti. Jika ditemukan ada bagian gambar yang belum sempurna, dapat disempurnakan dengan menghapus atau mewarnai ulang bagian yang belum sempurna. • Menyiapkan program dan alat yang akan digunakan Program yang digunakan contohnya adalah Ibis Paint X, Adobe Illustrator, dan Sketchbook • Menentukan tema ragam hias Contoh tema ragam hias adalah geometris, manusia, hewan, tumbuhan, atau benda alam. • Menentukan teknik yang akan digunakan • Membuat sketsa ragam hias Sketsa dapat dibuat dengan alat gambar yang ada pada program. Jika sketsa dipandang belum sesuai, masih bisa diperbaiki. Gb. 25 Sketsa menggambar digital • Proses pewarnaan Jika sketsa sudah selesai dibuat, lanjutkan dengan proses pewarnaan. Mulai dari warna muda menuju warna yang lebih tua. • Penyelesaian akhir / finishing Finishing dapat dilakukan dengan melihat keseluruhan gambar dengan teliti. Jika ditemukan ada bagian gambar yang belum sempurna, dapat disempurnakan dengan menghapus atau mewarnai ulang bagian yang belum sempurna. • Simpan / save Simpan hasil gambar pada device yang digunakan. • Cetak / print Cetak hasil gambar dengan menggunakan printer atau alat lainnya. • Menyiapkan alat yang akan digunakan Alat yang digunakan untuk teknik mistar adalah penggaris mistar dan alat bantu lainnya seperti jangka. • Menentukan bidang ragam hias Hasil gambar harus benar-benar lurus, lengkung, dan bidang beraturan. Contohnya dalah segitiga, persegi, segi lima, lingkaran. • Membuat sketsa ragam hias Sketsa dapat dibuat dengan pensil gambar. Jika sketsa dipandang belum sesuai, masih bisa diperbaiki dengan pensil gambar. Gb. 26 Prosedur teknik mistar • Proses pewarnaan Jika sketsa sudah selesai dibuat, lanjutkan dengan proses pewarnaan. Mulai dari warna muda menuju warna yang lebih tua. • Penyelesaian akhir / finishing Finishing dapat dilakukan dengan melihat keseluruhan gambar dengan teliti. Jika ditemukan ada bagian gambar yang belum sempurna, dapat disempurnakan dengan menghapus atau mewarnai ulang bagian yang belum sempurna. Daftar Pustaka 2021. Ragam hias - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas . [online] Tersedia di [Diakses 26 Agustus 2021]. 2020. Seni Budaya untuk SMP/MTS Kelas VII Jilid 1 . edisi pertama Erlangga. 2021. Sejarah dan Bentuk Ragam Hias Indonesia . [online] Tersedia di [Diakses 27 Agustus 2021]. 2021. Motif Tertua Dalam Motif Ragam Hias Karena Sudah Dikenal Sejak Zaman Prasejarah Adalah . [online] Tersedia di [Diakses 28 Agustus 2021]. 2021. Motif Ragam Hias . [online] Tersedia di [Diakses 27 Agustus 2021]. RAGAM HIAS NUSANTARA Seni Budaya. 2020. [video]. Jawabanbenda alammaaf kalau salah JawabanBenda alam.. karena sudah ada sejak dulu.. semoga membantu,dan selamat mengerjakan.. jgn lupa FOLLOW & jadikan jawaban terbaik ya kak

air api gunung awan dan matahari termasuk ragam hias